Gak Ada Kata Bosan Untuk Liburan.

Nggak terasa (karena emang nggak dirasain), lebih kurang udah 2 bulan gue nggak mengecap bangku kuliah. Bukan karena gue di DO dari kampus karena kebanyakan bacot di sini, tapi karena adanya program yang entah boleh dibilang gue suka atau nggak yang bernama LIBUR SEMESTER. Libur semester kali ini lamanya emang nggak manusiawi. Gue dikasih jatah libur 3 bulan dan masalah terbesarnya gue jadi lupa jalan ke kampus #modus.

Hal yang paling gue kangenin dari kehidupan kampus saat libur gini diantaranya :

1. Gorengan sekitar kampus.





<---- most wanted food in Indonesia










Di kampus ada Bapak Bapak yang jualan macam macam gorengan keliling gitu. Penampakan Bapak ini bagai malaikat pengusir maut bagi sebagian anak kampus. Biasanya kalau udah pada mabok belajar dari pagi, teman teman sering nangkring dekat Si Bapak. Apalagi kalau tanggal tua *nggak usah di jelasin kenapa. haha

2. WiFi





<---- Seharusnya ini masuk salah satu keajaiban dunia.




Yang ini kayaknya juga nggak perlu banyak penjelasan lagi. Semua manusia pasti mengerti kenapa.

3. Teman. Ya, teman di kampus itu sangat penting dan ngangenin. Kenapa? karena gue punya banyak alasan untuk jelasin itu dan gue males ngetiknya disini.

4. Ibu Kostan. Sayangnya gue nggak punya foto Ibu kosan gue yang udah dua bulan ini sering kangen sama gue. Soalnya udah 2 bulan gue nggak nongol di kosan dan si Ibu pun panik nelpon. Pas di angkat bukannya nanyain kabar malah nanyain uang kosan. -___-"

Daan yang paling gue kangenin adalah Dosen penyelamat gue dari nilai BL yaitu Miss Brita. Gue beneran kangen belajar ama dosen yang satu ini.






<---- Ini bukan foto jaman penjajahan. haha







Terakhir gue dengar kabar kalau Miss Brita ini lagi liburan di Aceh.

O iya, semester 2 kemaren gue sama 5 temen sekelas sempat dapat nilai BL alias Belum Lengkap/Lulus. Gue nggak tau kenapa padahal tugas tugas udah lengkap semua dan gue nggak pernah absen atau nitip absen di kelas ini. Perkiraan gue mungkin karena si Bapak dosen yang dosen pronounciation tapi malah ngasih tugas tentang agama dan dalam masalah akhlak dan agama gue ini yang mungkin bermasalah sama si Bapak. Tapi entahlah.. -__-"

Beberapa hari sebelum penutupan portal buat dosen untuk ngisi nilai, Miss Brita nyuruh gue untuk nelpon dia. Gue masih ingat waktu itu baru bangun dari bobok siang dan dengan muka bloon gue nelpon dia dan dengan muka bloon pangkat 4 gue baru sadar kalau si Miss Brita baru saja mengabarkan kalau nilai gue ada yang BL.

Gue panik sepanik paniknya gue kalo liat Limbad nari nari ala boyband korea. Sejam kemudian Miss Brita ngasih gue tes lewat telepon dan bilang nilai gue nggak BL lagi.. Alhamdulillaaahh..
Lega? Belom.. gue masih pengen tau nilai gue. Beberapa hari kemudian pas gue cek portal yang pertama gue liat adalah nilai Speaking and Pronunciation gue yang kemaren sempat di gosipkan (emang fakta) sempat BL udah berubah jadi B dan rata rata temen temen sekelas juga dapat B, nggak ada yang dapat A. Ayee,, Thanks Miss Brita, :))

Finally, gue capek juga nulis disini. Semoga pada faham aja soal apa yg gue bacotin. haha Buat yang masih liburan, Selamat Liburan. Buat yang baru liburan, Welcome to Heaven. Hahaha
Dan ingat, GAK ADA KATA BOSAN UNTUK LIBURAN. So, nikmati aja.. :D

Phone + Etics = Phonethics

Assalamualaikum.. selamat soreh sodarah..
Kali ini gue mau bagi2 penderitaan dengan yang namanya phonetics. Ya, mungkin ada yang pernah dengar. Rata rata yang kuliah di sastra udah pasti pernah dengar. Gue mulai kenalan sama phonetics cuma nggak terlalu dekat (soalnya gue nggak ngerti amat ama mata kuliah ini) sejak gue kuliah semester dua. Sebelumnya gue pernah dengar juga sih tapi nggak tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai phonetics.

O iya, ide penulisan postingan kali ini gue dapat dari ikut yang katanya kuis dari alitt susanto ( @shitlicious on twitter) untuk menerjemahkan beberapa kalimat dalam bahasa Hitler ke bahasanya Kate Midelton. Puyeng, soalnya gue nggak ingat banget soal phonetic spelling. Cuma yang paling gue inget adalah penjelasan phonetic spelling dapat diliat di sampul paling akhir dari kamus saku oxford. Cuma itu yang bisa gue ingat sampai sejauh ini. Maaf, ini bagian dari efek kelamaan liburan.







tabel fəˈnɛtɪks (yang tulisannya berwarna merah itu bacanya fonetik bukan fanatik) :D




Awalnya gue kira phonetic itu pelajaran mengenai etika menelepon. Soalnya kalau di pisah kata phonetic akan pecah menjadi dua suku bangsa. Phone yang artinya (anggap aja) telepon dan Etic yang anggap aja artinya etika. Jadi phonetic menurut mahasiswa nggak jelas gini artinya etika menelepon.






<---- korban telepon "mama minta pulsa"









pengertian yang gue bikin emang ngeyel, tapi dari pemikiran ngeyel itulah lahir filsuf filsuf dunia macam roma irama dan barrack obama. #eh?




Obama lagi nelfon gue, nyuruh jadi mentri keuangan di amerika.. haha #What a dream.






Oke, balik ke topik semula. Ternyata gue salah besar tentang phonetic. Yaiyalah, artinya melenceng jauh gitu juga. Ternyata menurut nenek Wiki, arti dari phonetics :


Phonetics (pronounced /fəˈnɛtɪks/, from the Greek: φωνή, phōnē, 'sound, voice') is a branch of linguistics that comprises the study of the sounds of human speech, or—in the case of sign languages—the equivalent aspects of sign

Yang artinya pelajaran mengenai bunyi yang di produksi manusia. Sekian.







kira kira ini yang dipelajari dalam phonetics.













Sekian juga postingan gue, berharap nggak ada lagi yang sesat dalam mengambil pengertian phonetics seperti gue. Hahahaha

Gembel Portal

Ngerti ataupun nggak ngerti pokoknya makasih udah mampir di blog gue...

Pertama tama gue mau cerita mengenai pengalaman pertama gue menjadi gembel portal. Jadi, apa itu gembel portal? Itu istilah kasarnya untuk mahasiswa yang bercita cita mau milih milih dosen tapi kenyataan berkata lain. Nggak ada satupun dosen yang mau dipilih (Baca : Kode seksi penuh). Ini mungkin gara gara Fakultas gue giliran ngisi Kartu Rencana Studinya paling terakhir, jadi nggak kebagian banyak deh. Ngerti nggak? kalau nggak ngerti coba deh baca lagi penjelasan gue. Kalau nggak ngerti juga banting aja gadgetnya.

Kesel? iya, keselnya pake banget. Hasil perolehan sementara gue cuma kebagian 17 sks dari 24 sks. Itupun yang udah dipaketin sama jurusan. Sisanya gue nggak tau mau nyari dimana. Bahkan ayu ting ting pun nggak bakalan bisa nemuin alamat 2 mata kuliah yang gue cari. Jadilah gue pagi pagi tadi dengan suksesnya sarapan ama portal. Ternyata pemirsah, bukan cuma gue yang jadi gembel portal hari ini. Huahaha gue bisa makan dengan lega karena ada (banyak) teman.

Dengan setengah nyawa berada di portal gue sarapan pagi jam 11.00 dan makan siang jam 11.15 (Sarapan sama makan siang gue satuin, biar Sutiyoso jadi gubernur Jakarta lagi #eh? #salahfokus). What a good life that I had.

Sampe siang setengah nyawa gue masih di portal.

Sorenya gue merasa setengah nyawa gue udah balik. Bukan balik ke raga ini, tapi balik lagi ke portal. #eaaa

Malam ini gue ngintip portal lagi, dan minta setengah nyawa gue yang disana. Tapi portal nggak mau balikin. Jadi ya udah, terpaksa gue minta ganti rugi dengan makan malam sebanyak banyaknya. #eh?

Mudah mudahan gue lengkapin SKS gue pas perbaikan Kartu Rencana Studi. AMIN. Sekarang nyawa gue udah balik dan gue berhasil bikin postingan gak jelas ini #bangga.
Terimakasih udah baca, buat yang senasib ama gue, jangan berkecil hati. Semangat !! Rusakin aja portalnya. :D