new

Sunday, December 1, 2013

Olahraga Ekonomis dan Minimalis

Setelah menatap nanar postingan terakhir yang gue bikin seabad  beberapa bulan yang lalu, akhirnya keinginan yang tulus dari dalam hati untuk mulai menulis lagi muncul. Kemaren gue sempat nulis tulisan kilat yang alakadarnya, IYA, daripada nggak ada postingan. Muehehehehe

Ada yang beda dengan postingan kali ini. FYI, kali ini gue nge-post di kelas paling ekstrem semester ini. Kelas dimana tugas bikin buku setebal 3 cm yang sudah kita bikin bagus2 ditolak mentah mentah dan diulang lagi sampai badan dan kantong kita kering. Oke, cukup curhatnya. Langsung ke topik.

Berhubung ini udah deket tahun baru,maka gue bakal bahas yang namanya Olahraga. #Eh

Gue bukan tipe orang yang suka olahraga, tapi walaupun demikian, gue tetap olahraga tiap hari. Olahraga pertama gue tiap pagi yaitu olahraga untuk memacu kerja jantung. Saat nyawa masih setengah di badan dan elo sadar kalau elo tu TELAT BANGUN. Ini cara ampuh untuk memacu kerja jantung yang disinkronisasikan dengan kecepatan "siap-siap mau berangkat" ditambah lagi masih bengong mengingat buku dan tugas apa yg mesti di bawa. #Dasar #Anakyanganeh

Dengan olahraga ini, berat badan bisa turun sampe 3 kilo mengalahkan program O*D nya si om botak. Selain itu, kelebihan dari metode yang gue temukan diatas adalah tidak adanya biaya yang harus dipikirkan. Sebagai anak kos yang baik dan sebagai manusia yang belum menghasilkan (lagi bener) gue berpendapat kalau olahraga harus yang hemat. Dari sekian banyak olahraga yang gue tau, hampir semuanya harus dimodali dengan duit. Nah, kalau olahraga Telat Bangun yang gue lampirkan diatas tidak akan ada kantong yang akan dirugikan.

Mari kita menelaah Olahraga yang umum dilakukan orang. Yang paling tenar akhir-akhir ini adalah olahraga futsal. Jangan dikira olahraga ini hanya untuk cowok, sekarang cewek juga udah banyak kok yang berani berfoto dan update instagram bermain di lapangan futsal.
Ya kali main futsal harus kayak gini

Nah, menurut hemat gue, futsal ini sangat tidak ekonomis. Kalau mau main, lo kudu nyari tempat (lapangan dulu) dengan biaya sewa bisa setengah biaya kosan. Walaupun bayar rame rame tapi sayangilah kantong Anda. INGAT AKHIR BULAN.
Olahraga ini juga sangat tidak minimalis (terserah gue apa namanya) karena kita mesti luangin waktu untuk main. Nggak bisa nyambil.

MAKA MASIH KERENAN OLAHRAGA TELAT BANGUN GUE..huehehehe

Nah begitu juga dengan olahraga lain seperti Badminton, Renang, de le le. Coba pikirkan sendiri ya dimana letak ekonomis dan minimalisnya. Dosen gue udah datang bawa golok kopi sama bahan ajar tuh.. yo wes.. see you in the next post. :P

0 komentar:

Post a Comment